Lelah jadi lillah allah huakbar.
Terbangun dimalam hari adalah hal yang biasa bagi seorang ibu dari dua anak ini.
Alhamdulillah Allah berikan kepercayaan kepada kami dengan di anugerahi seorang putri Syanala Kania Salsabila (usia 3 tahun lebih 7 hari) yang insya Allah tanggal 18 Juli 2017 hari pertama ia memasuki sekolah PAUD.
Adalah Muhammad Rayhan As sidqi putra ke dua kami yang baru beberapa hari tepatnya senin, pkl. 05.35 di rumah bersalin bidan Eni, mulyorejo surabaya Jawa timur pada tanggal 24 April 2017 atau bertepatan dengan 27 Rajab 1438 H, bisa jumpa di dunia yang sebelumnya ada di dalam rahim ku yang luar biasa aktifnya.
Di layar HP terlihat hari sabtu 05 Mei 2017 pukul 06.45 terdengar suara salam dari pintu rumah, ya beliau adalah seorang dokter ahli khitan khusus anak yaitu Dr. M. Alim setiawan yang sudah berpengalaman dan berdakwah di dunia kedokteran sebab khitan adalah bagian dari ibadah.
Meski pada saat itu saya tidak tega melihatnya, akan tetapi yang di khitan diam saja, mungkin karena pengaruh obat bius ya sehingga ia tidak menangis.
Muhammad Rayhan As Sidqi si cowo ganteng penghibur hati pemecah kesunyian ini yang telah melaksanakan khitan smart klamp di usianya yang ke 13 hari itu, kini sudah berusia 2 bulan lebih 12 hari sudah bisa bercanda, sehat selalu ya nak!
Dari segi perawatan pasca di khitan Alhamdulillah lebih mudah, meski harus ekstra hati-hati dan sabar, di hari ke tiga tabungnyapun sudah lepas sendiri.
Lelah jadi lillah, semoga Allah selalu memberikan kesehatan pada kami untuk bisa membesarkan anak-anak menjadi anak-anak yang berguna untuk ummat.
#30 Days writing challenge jilid 7
#Squad7
#Day2
Tidak ada komentar: